Online NEWS - Ideologi menurut M. Djindar Tamimy diartikan sebagai ajaran atau ilmu pengetahuan yang secara sistematis dan menyeluruh membahas mengenai gagasan, cara-cara, angan-angan atau gambaran dalam pikiran, untuk mendapatkan keyakinan mengenai hidup dan kehidupan yang benar dan tepat; berarti pula keyakinan hidup. (Muhammad Purwana).
Ideologi Gerakan Muhammadiyah dikelompokkan menjadi 3 bidang yaitu:
- Pandangan hidup;
- Tujuan hidup;
- Ajaran dan cara yang digunakan untuk melaksanakan pandangan hidup dalam mencapai tujuan hidup tersebut.
Sedangkan kata "Dasar" (singular) diartikan sebagai landasan atau pondasi dari sesuatu yang menjadi pijakan. Dalam hal ini kata "Dasar Gerakan Muhammadiyah" diberikan pengertian sebagai sesuatu yang menjadi dasar dari sebuah Gerakan atau Muhammadiyah sebagai sebuah Organisasi Gerakan yang ber-dasar-kan pada Hukum Tertinggi, Yaitu Hukum Allah (Qur'an dan Sunnah).
Ideologi (ide, gagasan, cita-cita, pandangan hidup dan tujuan hidup) gerakan Muhammadiyah tersebut telah tertuang dalam kerangka pemikiran yang dimuat dalam dokumen berikut ini:
- Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah,
- Kepribadian Muhammadiyah,
- Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah,
- Khittah Muhammadiyah,
- Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, dan pemikiran-pemikiran formal lainnya dalam Sistem Keyakinan dan Hidup Islami dalam Muhammadiyah.
Uraian singkat mengenai ideologi dan Dasar-dasar Gerakan Muhammadiyah yang tertuang dalam dokumen poin 1-7 tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah:
Muqaddimah Anggran Dasar Muhammadiyah mengandung 6 macam pokok pemikiran yakni:
- Hidup manusia haruslah mentauhidkan Allah, beribadah serta tunduk hanya kepada Allah. (QS. Muhammad :19) " Ketahuilah bahwasanya tiada tuhan yang disembah melainkan Allah".
- Hidup Manusia adalah Bermasyarakat. (QS Al-Hujarat ayat 13) " Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan serta menjadikan kamu bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. sesungguhnya orang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal".
- Hanya hukum Allah satu-satunya hukum yang dapat dijadikan sandi pembentukan pribadi Utama, dan mengatur tertib hidup bersama menuju kehidupan bahagia sejahtera hakiki dunia dan akhirat. (QS. Ali Imran 85) " Barang siapa mencari agama selain Agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi".
- Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah kewajiban bagi orang yang mengakubertuhan kepada Allah. (QS. Al Hujurat ayat 15) "orang Mukmin itu ialah orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. mereka itulah orang-orang yang benar".
- Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya akan berhasil bila mengikuti jejak perjuangan nabi Muhammad. (QS. Al-Azhab ayat 21) " Sesungguhnya telah ada pada (diri) rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah".
- Perjuangan mewujudkan maksud dan tujuan diatas hanya akan tercapai apabila dilaksanakan dengan berorientasi. (QS. Al- Shaff ayat 4) "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang dijalannya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh".
Kepribadian Muhammadiyah:
Hakikat kepribadian Muhammadiyah ialah wajah dan wijhah-nya persyarikatan Muhammadiyah. Wajah tersebut mencerminkan tiga predikat yang kuat sebagai jatidirinya secara utuh. Tiga predikat yang dimaksud adalah:
- Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
- Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah
- Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid
Sifat Muhammadiyah:
- Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.
- Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
- Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam.
- Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
- Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah.
- Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik.
- Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam.
- Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya.
- Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT.
- Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCH):
Ideologi:
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi.
Paham Agama:
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
a. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
Fungsi dan Misi:
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang:
a. 'Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.
b. Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia.
c. Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT:
"BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR".
(Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo).
Catatan:
Rumusan Matan tersebut telah mendapat perubahan dan perbaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah:
- Atas kuasa Tanwir tahun 1970 di Yogyakarta;
- Disesuaikan dengan Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke 41 di Surakarta.
Khittah Muhammadiyah:
Khittah secara bahasa berarti langkah atau jalan. Khittah dipakai untuk menyebut panduan langkah-langkah dalam berjuang. Singkatnya khittah adalah garis-garis garis haluan perjuangan Muhammadiyah.
Khittah Perjuangan Muhammadiyah diantaranya berisi pernyataan tentang :
1. Hakikat Muhammadiyah
2. Muhammadiyah dan masyarakat
3. Muhammadiyah dan politik
4. Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah
5. Dasar Program Muhammadiyah
Salah satu contoh Khittah Muhammadiyah:
Langkah 12 Muhammadiyah disusun oleh KH.
Mas Mansyur pada masa kepemimpinannya
tahun 1936-1942
1. Memperdalam masuknya iman
2. Memperbuahkan paham agama
3. Memperbuahkan budi pekerti
4. Menuntun amal intiqod
5. Menguatkan persatuan
6. Menegakkan keadilan
7. Melakukan kebiaksanaan
8. Menguatkan majelis tanwir
9. Mengadakan konferensi bagian
10. Mempermusyawarahkan putusan
11. Mengawasi gerakan jalan
12. Mempersambung gerakan luar
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM):
PHIWM adalah panduan hidup islami warga Muhammadiyah yang berdasarkan pada Al-Qur'an dan As-sunah untuk diaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari. Silahkan download buku PHIWM disini (Ed/On)
0 komentar:
Posting Komentar