OnlineNEWS - Informasi paling menarik minggu ini tersebar diberbagai laman berita baik media sosial maupun situs situs berita papan atas tentang debat panas antara Ustadz Felix Siauw vs Abu Janda di Indonesia Lawyers Club (ILC). Abu Janda yang saat itu diundang sebagai salah satu tokoh muda diacara ILC tidak mampu mengimbangi kepiawaian Ustadz Felix Siauw dalam membongkar kebohongannya tentang bendera Rasulullah, pria bernama asli Permadi Arya itu langsung mengambil mic dan memotong pembicaraan Ustadz Felix. Tapi dengan sangat proporsional Bang Karni selaku moderator dalam acara itu menutup peluang Abu Janda untuk memotong pembicaraan dan akhirnya, Ustadz Felix Siauw pun meneruskan pembicaraannya sampai selesai.
Abu Janda semakin emosi setelah kebohongannya tentang bendera Turki Usmani yang dikatakan sebagai bendera Rasulullah dibongkar Habis oleh Ustadz Felix Siauw. Ustadz Felix memberikan sindiran pedas bahwa orang yang takut umat Islam bersatu ada kemungkinan terindikasi sebagai penjajah.
Ustadz Felix memberikan contoh kondisi saat ini seperti halnya yang dilakukan oleh penjajah Belanda saat melihat umat Islam mulai bersatu, maka cara licik dilakukan untuk memecah belah kekuatan umat islam adalah dengan mengkriminalisasi ulama-ulamanya.
Tak hanya itu, Abu Janda juga dikritik oleh Prof. Mahfud MD tentang penolakannya terhadap hadits yang disampaikan oleh Ustadz Felix. Abu Janda mengatakan bahwa hadits yang keluar setelah 200 tahun wafatnya Rasulullah tidak bisa dijadikan sebagai dasar.
Pernyataannya itu semakin menunjukkan kapasitas dirinya terhadap pembicara-pembicara hebat yang hadir di ILC saat itu dan publik tentunya bahwa dia memang Ustadz Gadungan.
Dalam tanggapannya itu dia secara jujur mengakui kebohongannya bahwa dia bukanlah ustadz seperti halnya Ustadz Felix. “Berarti itu adalah sebuah kebohongan publik.”
0 komentar:
Posting Komentar