OnlineNews.web.id - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Kesehatan (PK IMM Fikes) Universitas Muhammadiyah Pontianak kembali menggelar kegiatan rutin organisasi Darul Arqom Dasar (DAD) dengan mengusung tema "Menumbuhkan Kembali Nilai-nilai IMM Sebagai Upaya Mencetak Kader yang Militan dan Berkualitas". Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari, dimulai dari hari Jum'at sampai dengan Senin (22-25 Desember 2017) bertempat di Kampus Universitas Muhammadiyah Pontianak Kalimantan Barat.
Salah seorang instruktur pada kegiatan DAD tersebut, Immawati Nurul Ilmi menyatakan "DAD kali ini diikuti oleh peserta gabungan dari tiga fakultas, terutama Fikes, FKIP dan Fekon Unmuh. Pontianak. Darul Arqam Dasar merupakan pengkaderan utama tingkat dasar dari tiga tingkat pengkaderan dan merupakan kegiatan formal yang wajib sekaligus prasyarat bagi mahasiswa baru atau calon pimpinan IMM di tingkat komisariat. DAD ini diselenggarakan oleh IMM di tingkat komisariat yang diinisiasi oleh bidang Kaderisasi". Jelasnya.
Lanjut Ilmi, bahwa "DAD merupakan program yang digunakan IMM sebagai wadah untuk memperkenalkan IMM kepada mahasiswa baru atau kepada calon pimpinan yang belum mengenal IMM lebih dalam." Katanya.
Dedy Susanto, salah seorang Narasumber pada kegiatan DAD PK IMM Fikes yang juga merupakan wakil sekretaris Majelis Pendidikan Kader PW. Muhammadiyah Kalimantan Barat ketika diwawancarai kontributor Online News pada Sabtu (23/12/2017) menjelaskan bahwa "Proses pengkaderan IMM ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang pencerahan bagi generasi-generasi Intelektual muslim untuk menciptakan perubahan, menjawab tantangan zaman, dan mampu menjalankan roda organisasi sebagai organisasi dakwah Islam Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang sekarang mengusung tagline Islam berkemajuan," ungkapnya.
Menurut Dedy, "dengan dilaksanakannya pengkaderan tersebut, diharapkan bisa melahirkan kader muda yang mempunyai semangat juang seperti KH. Ahmad Dahlan yang siap untuk menghidupkan Muhammadiyah dan siap berjuang demi Agama, Bangsa, dan Negara, karena kader-kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) inilah yang nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Muhammadiyah dan meneruskan perjuangan ayahandanya dalam Mendakwahkan Islam, mengurus persyarikatan, mengembangkan dan mewujudkan tujuan Muhammadiyah", pungkasnya.
Kegiatan DAD tersebut adalah bagian dari sistem pengkaderan di Muhammadiyah yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Islami yang disiapkan untuk kader Bangsa dan Negara seperti halnya tertuang dalam Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCH) tentang Misi Muhammadiyah yakni mengajak segenap lapisan masyarakat, generasi bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah negara Baldathun Tayyibatun wa Rabbun Ghaffur; yaitu sebuah negara yang adil, makmur, sejahtera dan diridhai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. (red/On)
0 komentar:
Posting Komentar