Muhammadiyah Siapkan Calon Presiden, Gubernur, dan Bupati

Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Besar di Dunia yang mempunyai tujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, merupakan gerakan Islam, aktif melaksanakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi munkar dan merupakan salah satu organisasi pembaharu (Tajdid) memiliki ribuan amal usaha baik dibidang pendidikan, kesehatan, sosial, maupun amal usaha ekonomi. Muhammadiyah merupakan salah satu raksasa organisasi dunia yang memberikan banyak kontribusi di negeri ini. 

Tak heran jika Muhammadiyah disebut sebagai organisasi pendiri bangsa ini karena memang sejak awal kader-kader Muhammadiyah seperti Jenderal Sudirman, Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, dan Abdul Kahar Muzakkir merupakan tokoh yang memiliki rekam jejak dalam kiprahnya mendirikan bangsa ini. 

Melihat kedepan, Persyarikatan Muhammadiyah dalam kancah politik Indonesia saat ini, Muhammadiyah tetap kokoh pada Khittahnya tidak berafiliasi kepada partai politik manapun, namun Muhammadiyah tidak membatasi kader-kadernya melaksanakan tugas dakwah melalui jalur politik kepartaian, namun tidak dibenarkan kader Muhammadiyah membawa Muhammadiyah dalam kepentingan politik praktisnya, dan justru sebaliknya yang paling tepat adalah membela Muhammadiyah melalui kemampuan politis yang mereka miliki, karena membela Muhammadiyah merupakan keharusan bagi setiap kadernya yang tulus menegakkan Agama Allah Subhanahu wa ta'ala.

1 Abad lebih Muhammadiyah telahpun paham bagaimana kondisi bangsa ini dan situasi perpolitikan yang berkembang saat ini sehingga dalam mencapai tujuannya Muhammadiyah selalu berhati-hati dalam segala keputusannya termasuk menentukan sikap terhadap berkembangnya politik tak sehat di negeri ini.

Sikap Muhammadiyah sangat jelas bahkan berkali-kali disampaikan oleh Prof. Din Syamsudin seperti yang dimuat pada halaman berita VIVAnews.com bahwa Muhammadiyah bukan pada posisi mencari kekuasaan. Muhammadiyah memposisikan diri sebagai gerakan masyarakat madani, sehingga hanya mendorong dan mengingatkan agar sistem suksesi kepimpinan nasional benar-benar disiapkan dan dapat digunakan dari waktu ke waktu. Sistem suksesi kepemimpinan nasional harus mampu menghasilkan pemimpin yang transformatif bukannya pemimpin yang transaksional.

Din melanjutkan, bahwa Kriteria kepemimpinan menurutnya adalah solidarity maker atau yang mampu menjembatani segala kepentingan bangsa bukan kepentingan partai atau pribadi. Kepemimpinan “Problem solver yang diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa, kepemimpinan morally committed yang tetap menjujung tinggi moral dan berperilaku amanah, serta risk taker yang tidak peduli dengan citra dan berani mengambil tindakan.

Seperti yang dikutip dari PWMU.co, Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, Muhammadiyah potensial melahirkan pemimpin politik di negeri tercinta ini. Karena itu, Muhammadiyah jangan hanya jadi penonton dalam kontestasi kepemimpinan politik Muhammadiyah harus melahirkan tiga kepemimpinan, yaitu: Pertama, pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah, mulai level ranting, cabang, daerah, wilayah, hingga pusat. Termasuk dalam hal ini adalah pimpinan amal usaha Muhammadiyah. Kedua, kepemimpinan umat. Muhammadiyah harus menghasilkan pemimpin yang terampil sebagai perekat umat. Ketiga, kepemimpinan politik dan kenegaraan karena sebagai organisasi besar, Muhammadiyah potensial melahirkan pemimpin politik di negeri tercinta.

Mestinya, menurut Hajri, dari Muhammadiyah bisa lahir calon presiden, gubernur, dan bupati atau walikota. Karena itu, terasa aneh jika Persyarikatan sebesar Muhammadiyah menjadi penonton jelang pilkada serentak 2018. Untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi kader, sehingga mampu melahirkan 3 kepemimpinan itu, dibutuhkan komitmen dari pimpinan. “Perlu juga, Muhammadiyah mengadakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan yang serius. Dengan cara ini, Muhammadiyah akan mengisi kevakuman kepemimpinan di Muhammadiyah, umat, dan negara,” pesannya. (MN)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar