Perkembangan IT dan Digital Content memang tidak bisa dipungkiri sehingga dalam perjalanan hidupnya manusia hanya perlu menyesuaikan dan memilih output positif yang dihasilkan dari perkembangan IT dan Didital Content, bukan sebaliknya menjadi budak perkembangan TI dan Digital Content.
Dalam konteks ini, orang tua sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya perlu lebih serius memperhatikan perkembangan anaknya dari sejak dini, mengingat perkembangan IT dan Digital Content sangat susah dibatasai. Bahkan dari sejak bangun tidur sampai tidur lagi, tidak sedikit anak zaman sekarang yang lepas dari dunia IT dan Digital Content.
Mengingat tidak mungkin memisahkan anak dari dunia digital, orang tua hendaknya memahami perkembangan dunia IT dan Digital Content yang dapat membahayakan perkembangan anak. Sudah menjadi kewajiban para orang tua untuk melakukan pengarahan dan proteksi konten-konten yang baik yang ada pada Smartphone anaknya.
Penggunaan Fitur Orang Tua yang disediakan diberbagai aplikasi yang bersifat open source seperti yang tersedia di Youtube bisa digunakan untuk membatasi anak-anak dalam mengakses konten-konten yang merusak perkembangan otak anak. Tapi syaratnya orang tua harus lebih memahami dari pada anaknya, mengarahkan anak-anaknya ke konten yang baik-baik, justru sebaliknya jika orang tua tidak lebih pandai dari anaknya tentang IT dan Digital Content bagaimana mungkin dapat mengarahkan anaknya?
Selain itu, Pola asuh orang tua juga sangat menentukan perkembangan karakter anaknya, pola asuh yang baik akan menghasilkan generasi yang baik pula, sedangkan pola asuh yang buruk dapat menghasilkan generasi yang buruk pula. terlebas besar kecilnya pengaruh lingkungan bermain, sekolah, dan masyarakatnya sendiri.
Uji Coba Kolom Komentar
BalasHapusMenarik Juga
Hapus